(Jakarta, 29/4/2014) - Pemerintah mendorong tumbuhnya angkutan kargo seiring pertumbuhan perekonomian nasional. Untuk itu pemerintah meminta maskapai mempersiapkan  sumber daya manusia (SDM) angkutan kargo.

"SDM harus disiapkan sebaik mungkin," ungkap Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti S Gumay pada acara penandatanganan kerjasama layanan kargo antara Cardig Air dengan Qatar Airways di Jakarta, Senin malam.

Menurut Herry, seiring pertumbuhan ekonomi nasional yang terus positif berdampak terhadap pertumbuhan industri penerbangan nasional. "Pada akhirnya juga berdampak positif kepada angkutan kargo," paparnya. Karena itu, menurut Herry menghadapi pasar bebas global, maskapai harus benar - benar menyiapkan SDM angkutan kargo. "Kalau tidak siap, kita akan digulung oleh maskapai yang lebih besar," tegas Herry.

Herry mengungkapkan, angkutan kargo baik domestik maupun internasional.
Pada tahun 2011 jumlah angkutan kargo domestik mencapai 483,700 ton meningkat menjadi 571,665 ton pada tahun 2012. Sedangkan pada tahun 2013 turun menjadi 519,336 ton. Sedangkan kargo internasional terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 angkutan kargo internasional mencapai 72,163 ton, meningkat menjadi 90,692 ton pada tahun 2012 dan tahun 2013 meningkat menjadi 96,416 ton.

Diaspora

Perusahaan penerbangan kargo berjadwal nasional Cardig Air bekerjasama dengan Qatar Airways melalaui layanan QAMPOENGQOE bagi warga negara Indonesia atau biasa disebut Diaspora yang bekerja di negara - negara di kawasan Teluk (Gulf Cooperation Council-GCC) meliputi Arab Saudi, Kuwait, UEA, Qatar, Bahrain dan Oman yang mencapai 1,7 juta orang.

Presiden Direktur PT Cardig Air, Boyke P Soebroto mengatakan, melalui kerjasama tersebut maka pengiriman barang atau paket Diaspora di kawasan negara - negara teluk dapat terlayani. Sementara itu CEO Cargo Qatar Airways, Ulrich Ogiermann mengatakan, melalui kerjasama strategis Cardig Air dan Qatar Airways semakin mempererat hubungan bisnis internasional Indonesia dan Qatar serta negara - negara di kawasan Timur Tengah. (SNO).