JAKARTA - Semangat gotong-royong masyarakat di Indonesia begitu besar. Tak heran, dengan adanya musibah bencana alam gempa bumi yang terjadi di Pidie Jaya Provinsi Aceh pada hari Rabu (7/12/2016) lalu, berbagai pihak langsung ikut memberikan bantuannya kepada masyarakat Aceh, termasuk dalam hal pendistribusian barang/logistik dari dan ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Ir. A. Tonny Budiono, MM, salah satu dampak yang diakibatkan oleh gempa bumi Pidie Jaya yakni terbatasnya distribusi barang/logistik masyarakat setempat sehingga diperlukan sarana transportasi yang tetap untuk dapat mendistribusikan barang dari dan ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

“Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh Perusahaan Pelayaran Nasional dapat ikut mendukung pendistribusian barang pokok/logistik dari dan ke Kabupaten Pidie Jaya melalui perlabuhan terdekat,” ucap Tonny.

Himbauan tersebut dituangkan melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Nomor UM.003/93/9/DJPL-16 tanggal 14 Desember 2016 tentang Dukungan Ditribusi Barang/Logistik Dari Dan Ke Kabupaten Pidie Provinsi Aceh yang ditujukan kepada seluruh Pimpinan Perusahaan Pelayan Nasional.

Khusus untuk armada kapal yang selama ini telah melayani pendistribusian barang/logistik pada wilayah Provinsi Aceh, Tonny meminta agar kapal-kapal tersebut tetap melayani rute tersebut seperti biasa.

“Kita juga patut memberikan apresiasi bagi perusahaan pelayaran yang sebelumnya telah ikut berkontribusi memberikan bantuan kepada Saudara-saudara kita di Aceh. Semoga niat baik ini dapat terus dilanjutkan oleh perusahaan pelayaran lainnya dan semua pihak,” lanjut Tonny.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub telah mengirimkan serta mensiagakan 7 (tujuh) kapal negara untuk mengantarkan bantuan logistik kepada korban gempa bumi Aceh melalui jalur laut, yaitu1 (satu) unit Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan 6 (enam) unit Kapal Negara Kenavigasian. (HUMASHUBLA)