(Jakarta, 2/8/2013) Kementerian Perhubungan telah memberangkatkan 1.716 sepeda motor pemudik gratis ke 12 (dua belas) kota tujuan, yaitu: Lampung, Cirebon, Tegal, Magelang, Yogyakarta, Wonogiri, Tasikmalaya, Cilacap, Kebumen, Wonosobo, Purwokerto dan Solo. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono melepas secara langsung 20 unit truk yang mengangkut sepeda motor tersebut di Kantor Perum PPD Depo E, Klender Jl. Raya Bekasi Timur Km.17, Jakarta Timur, Jumat 2 Agustus 2013.

Menurut Bambang pelaksanaan mudik gratis Ini merupakan upaya bersama dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian dan instansi lain yang terkait untuk menurunkan kemungkinan kecelakaan pada jarak-jarak jauh yang melibatkan sepeda motor.

Bambang mengungkapkan dengan pemberangkatan sepeda motor ini sebetulnya masih belum mencapai target seperti yang diinginkan. Dilihat dari kapasitas 4 moda yang disiagakan untuk mudik gratis yakni bus dan truk, kapal roro penyeberangan, kapal laut dan kereta api, sebenarnya dapat menampung hingga 30.000 unit sepeda motor.

“Tentu jika kita lihat dari kapasitas yang kita siagakan untuk pemudik sepeda motor ini sampai dengan 30.000 sepeda motor. Tetapi kami melihat ini sebagai upaya sosialisasi sebetulnya kepada masyarakat untuk mulai memikirkan pindah dari moda sepeda motor,” terangkan Bambang.

Untuk itu masih tersedia kapasitas untuk mudik gratis di keempat moda tersebut. Pendaftarannya dibuka sampai dengan tanggal pemberangkatan. Moda terakhir yang diberangkatkan adalah tanggal 6 Agustus 2013. “Seatnya masih cukup banyak karena kombinasi dari empat moda tadi hingga 30.000 yang bisa kita akomodir,” kata Bambang.

Ditambahkan Bambang, mudik gratis ini merupakan opsi yang disediakan pemerintah sehingga Kepolisian bisa melakukan penegakan hukum sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam peraturan perundangan. “Karena penegakan hukum dengan pemberian opsi itu akan jauh lebih efektif,” ujarnya. (HH)