(Jakarta, 16/08/09) Memasuki jalur tol Tangerang-Merak , harus ekstra hati-hati, terutama jika berjalan malam hari, pasalnya saat ini sejumlah ruas jalur tol sedang dalam perbaikan. Operator jalan tol Tangerang-Merak saat ini sedang melakukan rekonstruksi. Adapun jalan yang di rekonstruksi antara lain di KM 26+000 sampai KM 27+400, KM 27+800 sampai KM 31+150, KM 31+400 sampai KM 36+200, KM 60+000 hingga 67+000 KM untuk arah Merak, dan KM 36+200 sampai 31+400, serta KM 47+000 sampai KM 58+000 hingga 57+000 menuju arah Jakarta.

Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti Wiwiek D. Santoso operator jalan tol tersebut, beberapa waktu yang lalu pernah mengungkapkan bahwa PT Marga Mandala Sakti mengalokasikan dana sebesar Rp 767 miliar, untuk perbaikan hingga tahun 2013 Rencananya dana sebesar itu akan digelontorkan secara berangsur. Untuk tahun2009 ini dana perbaikan kerusakan jalan tol tersebut sebesar Rp 145 miliar.

"Program perbaikan jalan Tol Tangerang-Merak periode ini memang dititikberatkan pada ruas Bitung sampai Balaraja untuk kedua arah," ujar Wiwiek, menambahkan.

Dari pantauan www.dephub.go.id yang dilakukan akhir pekan lalu, saat ini sedang dilakukan pengecoran. Sebelumnya jalan tersebut pecah-pecah sehingga dapat membahayakan pengguna jalan. Nah, jalan yang pecah-pecah itu kemudian di bongkar dan sekarang dalam tahap pengecoran.

“Rekonstruksi ini memang sudah selayaknya dilakukan. Pasalnya usia pakai jalan yang sudah lama mengakibatkan banyak bagian yang sudah rusak serta perlunya perbaikan. Selain itu kondisi tanah di sebagian besar wilayah yang dilalui jalan tol tergolong ekspansif, sehingga mudah merusak jalan. Kalaupun ada, perbaikannya menggunakan sistem tambal sulam,'' kata Wiwiek.

Wiwik berharap menjelang lebaran proses perbaikan sudah selesai.. Namun jika dilihat dari proses pengerjaan, dimungkinkan pada saat menjelang arus mudik, belum semuanya pekerjaaan rekonstruksi bisa dilakukan. Oleh karenanya kemacetan bisa mungkin terjadi di jalur tersebut. (Tim)