BREBES - Untuk memastikan arus balik lalu lintas pada masa tahun baru 2017 berjalan dengan lancar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan dan kondisi lalu lintas di Gerbang Tol Keluar Brebes Timur atau yang dikenal dengan nama Brexit, Minggu (1/1).

Menhub tiba di Gerbang Tol Brexit sekitar pukul 14.10 dan langsung meninjau Gerbang Tol Brexit. Setelah itu dilanjutkan ke Pos Polres Brebes Timur. Dalam peninjauan, turut hadir Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Karo Ops Kombes Pol. Herianto serta Dirlantas Polda Jateng Kombes Herukoco.

Dalam kunjungan ke Pos Polisi Brebes Timur, Menhub mendengarkan penjelasan Dirlantas Polda Jateng Herukoco terkait rekayasa lalu lintas di wilayah Brebes Timur.

"Skenarionya Brexit dibuat 2 jalur dengan mekanisme pintu pelayanan kecepatan tinggi," jelas Menhub Budi.

Pintu pelayanan kecepatan tinggi yaitu petugas tol jemput bola dengan membagikan kartu tol kepada pengemudi dengan target waktu 2 detik/kendaraan.

Menhub memaparkan akan dibuat menjadi 4 jalur jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol Brebes Timur.

"Kalau nanti 2 jalur tidak mampu menampung, kita akan buka menjadi 4 jalur. Jadi Brexit 1 arah dan Brebes Barat 1 arah. Jika brexit agak padat, langsung diarahkan ke pantura," papar Menhub.

Menhub juga menambahkan telah mempersiapkan skenario di daerah Cikarang Utama mengingat jalur Bandung belum normal beroperasi maka akan terjadi kepadatan di Cikarang Utama.

"Cikarang Utama akan kita manage dengan bagus melalui buka tutup jalan," ujar Menhub.

Sebelum mengakhiri kunjungannya, Menhub berpesan agar pemudik bisa menggunakan jalur utara sebagai jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Brebes Timur.

"Saya mengharapkan sebagian dari arus mudik ini bisa menggunakan jalur utara agar tidak terjadi kepadatan di jalan tol Brebes," tutup Menhub. (LFH/TH/BS/BSE)