(Jakarta, 3/9/2010) Hingga saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan masih menerima permintaan jadwal penerbangan tambahan (extra flight) untuk mengantsipasi lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran tahun ini. Sejauh yang diminta, rute Jakarta-Jogjakarta menjadi favorit yang diajukan maskapai.

"Rute Jakarta-Jogjakarta menjadi rute terfavorit untuk domestik pada masa mudik saat ini," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti di sela pembukaan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2010 di Jakarta, Jumat (3/9).

Hal tersebut, lanjut Dirjen Herry, bisa dilihat terlihat dari tingginya permintaan penerbangan tambahan oleh maskapai nasional untuk rute yang masuk ke mejanya. Disebutkan, dari total 228.247 persetujuan kursi tambahan yang diberikan sampai 2 September kemarin, rute tersebut menyumbang 13,9 persen permintaan atau sebanyak 31.853 kursi.

"Ada lima maskapai yang meminta penerbangan tambahan Jakarta-Jogjakarta. Mereka adalah Mandala Airlines, Indonesia AirAsia (IAA), Garuda Indonesia, Lion Mentari Airlines, dan Sriwijaya Airlines," sebutnya.

Kelima maskapai tersebut mengalokasikan kursi tambahan yang mereka minta untuk periode penerbangan 2-19 September 2010. "Sementara kapasitas penerbangan rute itu 113.344 kursi," imbuh Dirjen Herry.

Dari kelima maskapai, lanjut dia, IAA dan Lion Air merupakan dua maskapai yang paling banyak meminta penerbangan tambahan menuju kota pelajar tersebut. IAA meminta 26 kali penerbangan tambahan berkapasitas 9.360 kursi, sementara Lion Air meminta 24 kali penerbangan tambahan dengan kapasitas 8.307 kursi.

Selain Jakarta-Jogjakarta, rute yang juga tinggi permintaan penerbangan tambahannya adalah Jakarta-Denpasar. Tiga maskapai yaitu Merpati Nusantara, Garuda Indonesia dan Sriwijaya Airlines mengajukan 89 kali penerbangan tambahan berkapasitas 29.224 kursi atau 12,8 persen dari total kapasitas penerbangan tambahan domestik. Sementara penerbangan reguler ketiganya di rute tersebut mencapai 153.813 kursi.

"Garuda yang paling banyak meminta penerbangan tambahan di rute itu, mencapai 6.804 kursi. Mereka akan melayaninya untuk periode 4-19 September 2010," jelasnya.

Sementara penerbangan domestik tambahan lainnya yang diajukan saat Lebaran kali ini adalah Balikpapan-Jogjakarta 6.557 kursi, Balikpapan-Surabaya 20.743 kursi, Balikpapan-Makassar 5.751 kursi, Bandung-Denpasar 3.770 kursi, Banjarmasin-Jogjakarta 4.640 kursi, Banjarmasin-Surabaya 9.723 kursi, Denpasar-Surabaya 17.980 kursi, Jakarta-Batam 5.120 kursi, Jakarta-Bengkulu 4.608 kursi, Jakarta-Medan 5.120 kursi, Jakarta-Padang 10.476 kursi, Jakarta Pangkal Pinang 4.608 kursi, Jakarta-Pangkalan Bun 3.640 kursi, Jakarta-Pekanbaru 9.760 kursi, Jakarta-Pontianak 6.820 kursi, Jakarta-Sampit 1.170 kursi.

Lalu ada juga Jakarta-Semarang 4.640 kursi, Jakarta-Surabaya 13.300 kursi, Jakarta-Solo 14.502 kursi, Jayapura-Merauke 536 kursi, Jayapura-Timika 536 kursi, Pangkalan Bun-Semarang 3.312 kursi, Pangkalan Bun-Surabaya 2.016 kursi, Sampit-Surabaya 4.810 kursi, Medan-Gunung Sitoli 432 kursi, Medan-Padang 1.020 kursi, Mataram-Surabaya 1.580 kursi. (DIP)