(Jakarta, 22/01/10) “Kecanggihan teknologi seharusnya dibarengi dengan perubahan sikap dan perilaku dari operator dalam menggunakannya,” demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Soenaryo usai peluncuran INAPORTNET di Kantor Pusat PT. Pelindo II (Persero), Tanjung Priok Jakarta Utara hari Jumat (22/01).

Saat ini INAPORTNET telah diuji coba di empat pelabuhan utama yaitu Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan siap melayani 24 jam. Sistem INAPORTNET ini diuji coba dengan waktu respons 12 jam. Menurut Soenaryo dalam uji coba tersebut adanya respon atau tidak akan ada kajian. Jika yang tidak merespon dari jajaran Ditjen Laut misalkan  adpel atau syahbandar maka akan mendapat teguran.”

Dirjen Laut mengatakan telah menyampaikan kepada jajaran internalnya untuk menggunakan sistem INAPORTNET walaupun cara manual untuk sementara masih tetap digunakan. Soenaryo menambahkan,” Secanggih apapun teknologi diterapkan jika dampak sosial tinggi maka dikatakan tidak berhasil. Semua kegiatan yang dilakukan selalu dibarengi dengan evaluasi implikasi terhadap pengguna dan penyedia jasa. Saya menginstruksikan kepada adpel dan dirlala untuk melaksanakan sosialisasi atau kalau perlu membuat panduan hingga pengguna dapat menggunakan dengan cepat.”

Dengan hadirnya INAPORTNET, kapal – kapal yang masuk ke pelabuhan dapat dilayani kapanpun kapal tersebut datang. Terkait dengan Asia - China Free Trade Area (FTA), penggunaan INAPORTNET dalam pelayaran diharapkan dapat berjalan seiring dengan pemulihan perekonomian nasional.(ARI)