(Parapat, 4/6/2012) Perguruan Tinggi dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Dinas Perhubungan Propinsi harus melakukan penelitian dan pengembangan sektor transportasi yang terkoordinasi dengan Badan Litbang Kementerian Perhubungan. Hal ini penting agar pengembangan sektor transportasi di daerah sejalan dengan Sistranas.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kabadan Litbang Kemenhub Denny L Siahaan disela-sela Rapat Koórdinasi Teknis (Rakornis) 2012 Badan Litbang Perhubungan bertemakan "Mewujudkan Sistranas pada Tatrawil yang Berkualitas dalam Mendukung Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)" di Parapat, Medan Sumatera Utara, Jumat (4/6)

Rakornis ini diiikuti oleh seluruh unit kerja tingkat Eselon II di lingkungan Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi, Lembaga Penelitian Perguruan Tinggi, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dari 33 provinsi di Indonesia.


Denny mengakui, saat ini masih ada daerah yang jalan sendiri-sendiri dalam melakukan penelitian sektor transportasi. Karenanya, ke depan diharapkan daerah-daerah dalam pengembangan Tatrawil dan Tatralok harus disinkronisasikan dengan kebijakan pusat.


"Melalui Rakornis ini kita ingin mengembangkan kegiatan penelitian transportasi melalui sinergi dan kerjasama dalam rangka inovasi sistem transportasi Indonesia, disamping mengevaluasi penelitian hasil Rakornis tahun 2011 serta harmonisasi dan peningkatan sinergi pelaksanaan studi atau penelitian transportasi," kata Denny

Dalam Tatrawil Provinsi Sumatera Utara misalnya, ingin mengembangkan jalan tol sehingga waktu tempuh Medan-Parapat yang biasanya di tempuh dengan waktu 4-5 jam nantinya hanya membutuhkan waktu 2,5 jam saja. Jalur tersebut melewati pesisir pantai dari Belawan, Perbaungan, Indrapura, Asahan, hingga pelabuhan Tanjung Balai.

Sementara itu Menteri Perhubungan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Lingkungan, Wendy Aritenang  harapkan agar dapat memprioritaskan penelitian yang berkaitan dengan konektivitas dalam kerangka sistem transporatsi nasional baik pada tataran nasional, wilayah maupun lokal.

Kepada para peserta Rakernis diharapkan dapat menghasilkan berbagai topik penelitian/studi/kajian di bidang transportasi dan sector terkait dengan transportasi, seperti di bidang pelayanan meliputi jaringan pelayanan dan prasarana transportasi, bidang keselamatan dan keamanan transportasi, bidang pembinaan pengusahaan transportasi, bidang sumber daya manusia dan iptek, bidang kualitas lingkungan hidup, dan bidang administrasi negara sektor transportasi. (JO)