JAKARTA.SERUNYA KERJA WEEKENDS, Minggu (12/3) siang Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN Rini Sumarno dan sejumlah pejabat berencana meninjau progres pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) dan proyek kereta api Bandara Soekarno-Hatta.


“Menhub ingin melihat progres MRT Jakarta dan progres pembangunan kereta Bandara Soekarno-Hatta,” kata Plt Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik J.A Barata di Jakarta (12/3).

Terkait MRT, yang terutama adalah Menhub Budi ingin melihat desain keterpaduan di Stasiun Dukuh Atas. Stasiun Dukuh Atas merupakan salah satu dari 6 stasiun MRT yang dibangun berada di bawah tanah.


Barata juga menyampaikan nantinya Stasiun Dukuh Atas akan berfungsi sebagai area interchange yang menguhubungkan masyarakat dengan Stasiun Sudirman Baru (stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta), Stasiun Sudirman (commuterline Jabodetabek), bus Transjakarta, dan stasiun Light Rail Transit atau LRT.


“Nantinya Stasiun Dukuh Atas akan dilengkapi dengan circular pedestrian bridges sebagai salah satu fasilitas pejalan kaki yang dapat menghubungkan masyarakat dengan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Commuterline Jabodetabek, bus Transjakarta, stasiun LRT, dan seluruh kawasan Dukuh Atas,” jelas Barata.


Direktur PT MRT Jakarta William P Sabandar dan Direktur PT Railink Heru Kuswanto dijadwalkan akan memaparkan langsung di depan Menhub Budi mengenai progres kedua proyek strategis ini.

Pada hari yang sama, Menhub Budi juga akan meninjau langsung sejumlah stasiun yang nantinya akan dilalui kereta Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan kereta inspeksi milik Kementerian Perhubungan. Serunya kerja weekends Menhub Budi.(GD/TH/BS/JAB)