(Jakarta, 16/2/2012) Evaluasi terhadap angkutan umum untuk meningkatkan pelayanan dan mengetahui kelaikan kendaraan dilakukan setiap hari. Menurut Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso semua dilakukan sebelum pemberangkatan bus dari terminal dan setelah bus melakukan perjalanan dan berhenti di terminal kedatangan.

Namun begitu, menurut Suroyo harus dilihat secara operasional juga baik untuk kendaraan umum antarkota antarpropinsi (AKAP), bus pariwisata, dan antarjemput rata-rata usianya di atas 2002-2004, dan tidak hanya dilihat dari sisi kelaikan bus atau tidak tetapi juga pada tingkah laku dalam berlalu lintas.

"Apalagi pertumbuhan kendaraan pribadi sangat tinggi sementara kendaraan umum tidak sampai lima persen dan infrastruktur jalan tidak tumbuh signifikan sehingga memengaruhi lama perjalanan," ujar Suroyo di Jakarta, Kamis (16/2).

Jarak yang harus ditempuh saat ini rata-rata menurut Suroyo sangat lama karena adanya gangguan trafik, padahal jarak tempuh sebenarnya tidak lebih dari empat jam semisal Jakarta-Bandung atau Jakarta-Cirebon. Dengan demikian membuat pengemudi kelelahan dan yang tidak kalah penting adalah koordinasi kepolisian setempat.

Selain kendaraannya, pengemudi ditambahkan Suroyo juga harus diperiksa kesehatannya sebelum menjalankan kendaraan. Karena pernah ada sopir yang mabuk dan mengendarai bus sehingga rawan terjadinya kecelakaan.

"Bahkan seperti yang terjadi pada Kurnia Abadi yang belum lama ini mengalami kecelakaan busnya, ternyata sudah tidak ada ijin trayeknya," imbuh Suroyo.

Penertiban kendaraan, menurut Suroyo juga senantiasa dilaksanakan, baik mulai angkutan lebaran maupun natal dan lain-lain. Ada yang memang dilakukan sampling ada juga yang dilakukan terus menerus.

Direktur Keselamatan Transportasi Darat Ditjen Perhubungan Darat, Hotma P Simanjuntak mengemukakan, Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) pada angkutan umum sudah ada, sistem tersebut bertujuan untuk mencegah kerugian akibat kejadian yang tidak diinginkan akibat kegiatan angkutan, menjamin kelancaran transportasi, menjaga keselamatan konsumen, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. (CHAN)