(Medan, 16/2/2010) Sistem transportasi yang terintegrasi merupakan hal yang harus dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dalam membangun connectivity antarmoda sehingga pada akhirnya akan terbentuk sistem transportasi yang handal dan menjadikan ketahanan ekonomi makin kuat. Hal tersebut dinyatakan Wakil Menteri Kementerian Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono saat meresmikan 2 (dua) set Kereta Rel Diesel (KRDI) "Sri Lelawangsa" di Propinsi Sumatera Utara Lintas Medan - Tebing Tinggi dan Lintas Belawan - Medan - Binjai pada 16 Februari 2010.

Wamenhub mengatakan, keberadaan kereta api ini diharapkan mampu menjadi angkutan Kereta api perkotaan, dapat mengurangi kepadatan pengguna jalan dan meningkatkan aksesibilitas dan menjadi perekat sosial. “Kereta ini diharapkan dapat memberi manfaat optimal bagi kepentingan seluruh lapisan masyarakat khususnya di Sumatera Utara,” ujar Wamenhub.

KRDI Sri Lelawangsa tersebut bersumber dari dana APBN Tahun 2009 dan dana stimulus Ditjen Perkeretaapian sebesear 30.8 milyar rupiah per set nya. Kereta ini akan dioperasikan  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Medan untuk melayani Lintas Medan - Tebing Tinggi sejauh 79 km melalui Stasiun Medan-Medan Pasar-Bandar Kalipah-Batang Kuis-Aras Kabu-Lubuk Pakam-Perbaungan-Rampah-Tebing Tinggi dan Lintas Belawan - Medan - Binjai sejauh 45 km melalui Stasiun Binjai-Medan-Titi Papan-Pulu Brayan-Labuan-Belawan.

Kereta ini mampu mengangkut maksimum 574 orang dan dilengkapi dengan fasilitas lavatory/toilet (2 unit pada masing-masing kereta trailer) bagi penumpang dan memiliki susunan tempat duduk yang lebih ergonomis untuk menunjang kenyamanan dalam perjalanan jarak jauh.

KRDI Lelawangsa merupakan set keenam dan ketujuh dari rangkaian produk KRDI hasil rancangan PT INKA Madiun. Pembangunan 4 (empat) rangkaian KRDI yang sama sebelumnya telah selesai dilaksanakan kini telah dioperasionalkan yaitu KRDI Banyu Biru(Lintas Semarang-Solo-Sragen),KRDI Kaligung Baru(Lintas Semarang-Tegal), KRDI Blora Jaya(Lintas Semarang-Cepu-Bojonegoro), KRDI Madiun Jaya (Lintas Solo-Madiun-Kertosono) dan KRDI Seminung (Lintas Tanjung Karang - Kota Bumi).

Pada peresmian KRDI Lelawangsa tersebut, turut hadir Dirjen Perkeretaapian Tunjung Inderawan, Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Utara,Rahmadsyah, Direksi PT Kereta Api(Persero) dan Direksi PT Industri Kereta Api (Persero). (YS)