(Jakarta, 15/6/2010) Jumlah penggunaan sepeda motor diperkirakan masih tetap mendominasi pergerakan arus pemudik di jalan raya selama masa angkutan Lebaran 2010. Peningkatan jumlah penggunaan sepeda motor diprediksi mengalami peningkatan antara 10-20 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu dari sekitar 2,6 juta unit menjadi hingga sekitar 3 juta unit kendaraan.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, beragam alternatif disiapkan pemerintah untuk mengurangi beban jalan raya dan memperkecil angka kecelakaan yang dari tahun ke tahun selalu didominasi oleh kendaraan roda dua ini. Selain membenahi infrastruktur, langkah lainnya adalah dengan menekan jumlah penggunaan sepeda motor.

”Kita punya tiga jurus. Salah satunya adalah mendorong pelaksanaan mudik bersama agar lebih banyak dari tahun lalu. Para penyedia mudik bersama akan kita imbau agar tidak hanya menyediakan bus, tetapi juga truk-truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik,” jelasnya saat meninjau persiapan fasilitas pemantau angkutan lebaran di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) dan Traffic Management Center (TMC) jelang Lebaran 2010 di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta (14/6).

Jurus lainnya, Wamenhub menambahkan, adalah dengan meningkatkan kapasitas gerbong-gerbong khusus kereta api pengangkut sepeda motor. Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya, fasilitas pengangkutan sepeda motor menggunakan jasa kereta api cukup potensial dalam mengurangi populasi sepeda motor di jalan raya.

Kemudian langkah alternatif ketiga adalah dengan menyiapkan angkutan ferry khusus pengangkut penumpang sekaligus sepeda motor dari Jakarta ke sejumlah tujuan favorit pemudik. ”Misalnya dari Jakarta ke Jawa Tengah melalui Semarang atau ke Jawa Timur lewat Surabaya. Ini untuk mereka yang mau mudik dengan cara santai,” ujarnya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso yang mendampingi Wamenhub menambahkan, pada masa mudik tahun ini, tren penambahan populasi pengguna sepeda motor diperkirakan meningkat antara 10-20 persen dibandingkan tahun lalu. Atau, diperkirakan naik dari sekitar 2,6 juta unit pada 2009 menjadi hingga sekitar 3 juta unit pada tahun ini. (DIP)