Simalungun (30/6) – Tim Ad-Hoc Kementerian Perhubungan sudah mulai melakukan ramp-check di sejumlah pelabuhan penyeberangan di Danau Toba. Melihat hasil kerja Tim Ad-Hoc, Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengapresiasi hal tersebut.

“Saya apresiasi dan cukup bangga juga kepada Tim Ad-Hoc yang sudah banyak melakukan hal dari beberapa hari belakangan ini. Walaupun masih ditemukan beberapa kendala,” ujar Dirjen Budi di Hotel Niagara Parapat, Sumatera Utara, Sabtu (30/6).

Meskipun masih ditemukan kendala, Budi mengatakan itu hal yang wajar. Pasalnya melakukan perubahan ke tingkat bawah memang akan menerima penolakan terlebih dahulu.

“Memang kita melakukan suatu perubahan yang demikian cepat pasti ada penolakan dari bawah. Tapi kalau melihat laporan tadi sudah ada masyarakat yang mau mengikuti aturan misalkan seperti ingin memakai life jacket itu suatu peningkatan yang harus diteruskan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan pesan dari Menteri Perhubungan bahwa perubahan harus terus dilakukan. Pemerintah tidak boleh kalah dengan keadaan demi kebaikan dan kemaslahatan bersama.

“Seperti yang dikatakan Menhub untuk selalu melakukan perubahan. Rubah-rubah! Jangan pernah kalah dengan keadaan,” ucapnya.

Tim Ad-Hoc sendiri telah melakukan ramp-check untuk kapal penyeberangan di Danau Toba. Jumlah seluruh kapal penyeberangan di Danau Toba 215 unit. Sudah sekitar 57,7 % kapal yang telah dilakukan ramp-check atau sekitar 124 unit. (LKW/PTR)