Banyuwangi - Dalam pemantauannya di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu (17/6), Menhub Budi Karya Sumadi langsung mengecek Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dewana Dharma yang akan berangkat ke Gilimanuk. Ia langsung mengecek area parkir kendaraan yang terletak di bagian dasar kapal, untuk memastikan seluruh kendaraan telah di-lashing.

Ia mengingatkan kembali agar operator kapal penyeberangan selalu me-lashing atau mengikat kendaraan yang akan diseberangkan ke Gilimanuk. Ini harus dilakukan agar kendaraan stabil ketika ada gelombang tinggi dan cuaca buruk.

"Saya ingatkan lagi operator kapal ro-ro agar me-lashing kendaraan sebelum kapal diberangkatkan ke Gilimanuk, untuk menghindari kecelakaan yang lebih besar. Kendaraan yang tidak di-lashing dapat mengganggu stabilitas kapal dan bisa terjadi benturan," ujar Menhub Budi.

Menhub juga mengingatkan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dan Gilimanuk, untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap kapal yang akan diberangkatkan.

Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena termasuk pelabuhan penyeberangan tersibuk kedua di Indonesia, setelah Merak - Bakauheni.

Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Arief Muljanto mengatakan jumlah penumpang dan kendaraan pada angkutan lebaran 2017 yang akan melalui Ketapang dan Gilimanuk diprediksi meningkat 5 persen bila dibandingkan dengan tahun 2016 lalu.

Di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, jumlah penumpang tahun 2016 sebanyak 53.916 orang, tahun 2017 diperkirakan 56.612 orang; jumlah kendaraan roda 2 tahun 2016 sebanyak 10.193 unit, tahun 2017 diprediksi 10.703 unit; jumlah kendaraan roda 4 tahun 2016 sebanyak 5.772 unit, tahun 2017 diperkirakan 6.008 unit.

Sedangkan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk: jumlah penumpang tahun 2016 sebanyak 77.164 orang, tahun 2017 diperkirakan 81.022 orang; jumlah kendaraan roda 2 tahun 2016 sebanyak 20.314 unit, tahun 2017 diprediksi 21.330 unit; jumlah kendaraan roda 4 tahun 2016 sebanyak 7.277 unit, tahun 2017 diperkirakan 7.641 unit.

Untuk menampung lonjakan penumpang tersebut, menurut Arief, pihaknya telah menyiapkan 50 unit kapal penyeberangan. Dari jumlah tersebut, 47 unit kapal siap guna operasi dan 3 unit kapal tidak siap masuk lintasan. Untuk jumlah kapal yang beroperasi setiap hari pada saat padat adalah 32 unit, sedangkan yang 15 unit sebagai cadangan.

Usai dari pelabuhan Ketapang, Menhub Budi menyempatkan diri menyambangi pos perlintasan sebidang kereta api di sekitar jalan Brawijaya, Banyuwangi. Disana Menhub memberikan arahan, motivasi, sekaligus memberikan bingkisan lebaran kepada 10 petugas penjaga pintu perlintasan sebidang.

Turut hadir dalam kunjungan ke Banyuwangi, Wakil Ketua Komisi V Michael Wattimena, Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar, Dirjen Perhubungan Laut A. Tonny Budiono, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, dan Dirut ASDP Faik Fahmi. (RDL/TH/BS/JAB)