(Makassar, 14/9/2012) Pembentukan sumber daya manusia yang berkeahlian transportasi diarahkan  berkualitas,  karena sektor transportasi  laut dan udara merupakan industri jasa yang sangat vital dan tidak ada toleransi kesalahan terhadap keselamatan dan keamanan.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Capt. Bobby R. Mamahit ketika menyampaikan sambutan wisuda terpadu lulusan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dan Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) mengharapkan , pembentukan sumber daya manusia  transportasi saat ini pada masa yang akan datang mampu mewujudkan penyelengaraan pelayaran dan penerbangan yang selamat , andal, berkualitas, terpadu, dan efisien di tengah meningkatnya  teknologi dan  usaha angkutan laut dan udara.

“Untuk itu saya berharap kepada seluruh taruna yang di wisuda untuk tidak berpuas diri terhadap keberhasilan yang saat ini di capai, melainkan harus terus mengembangkan diri , meningkatkan kemampuan dan pengetahuan di bidang pelayaran dan penerbangan serta mampu bersikap profesional dan beretika,” kata Capt. Bobby R Mamahit, di kampus baru PIP, yang berada di lokasi kampus terpadu transportasi di  Makassar, Jumat (14/9).

Para wisudawan meliputi taruna yang akan diwisuda dari PIP Makassar sebanyak  160 orang, terdiri dari jurusan Nautik sebanyak 44 orang, jurusan Teknik sebanyak 24 orang dan Ketatalaksanaan Kepelabuhanan (KLK) sebanyak 18  orang. Dari  ATKP Makassar sebanyak  67 orang, terdiri dari program D III Lalu Lintas Udara sebanyak 22 orang, program D III jurusan  Teknik Listrik Bandara sebanyak 21 orang dan program DII Komunikasi Penerbangan sebanyak 24 orang.

“Berarti  pada hari ini  bertambah sumber daya manusia  yang memiliki kopetensi dan kapabilitas di bidang pelayaran dan penerbangan,” ungkapnya.

Dikatakan juga, berbagai upaya untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan serta kualitas lembaga pendidikan dan pelatihan perhubungan di lingkungan BPSDMP  harus terus di lakukan,  seperti dengan di mulainya pembangunnya kampus transportasi Indonesia terpadu yang terdiri dari kampus untuk matra, darat, lautan dan udara.

“Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga bidang pelayaran dan penerbangan di kawasan timur Indonesia dan internasional,”  ungkap Capt. Bobby R. Mamahit.

Direktur PIP Makassar, Capt. Edy Santoso menyatakan, peminat sekolah pelayaran terus bertambah. Hal itu bisa terlihat dari meningkatnya para lulusan sekolah lanjutan yang mendaftarkan diri untuk mangikuti  tes masuk PIP.
“Pertumbuhan ini sangat menggembirakan, karena menunjukan pada masa depan akan muncul sumber daya manusia transportasi, sebagaimana yang dibutuhkan,” kata Capt. Edy Santoso. (AB)