(Jakarta, 25/1/2011) Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang transportasi di tanah air, Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Kementrian Perhubungan berencana menambah jumlah sekolah.

Saat ini, jumlah sekolah terdapat di 19 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan akan ditambah sembilan unit yang pembangunannya sebagian sudah dilaksanakan dan sebagian lainnya akan dilaksanakan pada 2012 dan 2013.

Kepala BPSDM, Bobby R Mamahit mengemukakan saat ini dari sembilan sekolah, sebagian sudah dibangun adalah yang di Sorong dan Aceh yang sudah dilaksanakan sejak 2007 lalu. "Semua pembangunan dilakukan multiyear. Untuk di Sumatera Barat, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini masuk pada tahapan studi dan desain. Pembangunannya akan direalisasikan 2012 mendatang," ujar Bobby di sela-sela acara Sarasehan dengan Forum Wartawan Kementrian Perhubungan, di Jakarta, selasa (25/1).

Sementara untuk pembangunan Akademi Kereta Api di Madiun, Jakarta Timur, dimulai tahun ini dan diperkirakan pada 2013 mendatang sudah bisa melakukan penerimaan taruna.

Adapun jumlah rencana sekolah yang akan dibangun diantaranya sekolah Pelayaran di Aceh, Sumbar, Riau, dan Ambon. SMK Pelayaran dan Akademi Kereta Api, Madiun, Diklat transdar dan Diklat Pelayaran di Kalimantan, BP2TD Manokwari, Diklat Penerbangan Papua dan Papua Barat.

"Kami berharap sekolah yang akan dibangun bisa mendekati bandara atau laut sehingga taruna tidak sekadar meraba keberadaannya tetapi bisa melihat langsung, mengetahui, dan dekat agar tidak grogi," imbuh Bobby.

Sementara itu, BP SDM juga memaparkan rencana strategis (renstra) output lulusan hingga 2014 mendatang yang terbagi dalam empat struktur yakni untuk  pengembangan sdm darat, laut, udara, dan aparatur perhubungan.

Di 2010 restra darat 3.957 dengan realisasi 1.725, laut 90.068 realisasi 89.101, udara 4.536 realisasi 1.671, dan aparatur perhubungan 4.320 dengan realisasi 3.213 orang. Untuk 2011, restra darat 4.457 dengan target 4.957, laut 128.781 target 79.059, udara 8.918 dengan target 4.236 dan aparatur perhubungan restra 1.440 target 4.556 orang. (CHAN)