SEMARANG - Bandara Ahmad Yani Semarang siap meningkatkan pelayanan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran mendatang."Salah satu yang kami lakukan adalah memfungsikan terminal internasional menjadi terminal domestik selama Ramadan hingga Lebaran," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko dalam presentasinya di hadapan anggota Komisi V DPR-RI di Ruang VIP Bandara Ahmad Yani, Jumat, (3/7).

Dalam rangka meninjau kesiapan angkutan lebaran di Bandara Ahmad Yani, sejumlah anggota Komisi V DPR-RI meninjau langsung kesiapan bandara tersebut. Diawali dengan presentasi, kunjungan anggota Komisi V tersebut dilanjutkan dengan peninjauan ke beberapa titik antara lain Posko Angkutan Lebaran Bandara Ahmad Yani, ruang tunggu, serta sejumlah fasilitas lainnya.

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan jumlah penumpang khususnya pada arus mudik mendatang. "Kami ingin memberikan pelayanan yang optimal pada penumpang yang mudik dengan menggunakan pesawat terbang. Dengan semakin bertambahnya terminal penerbangan domestik tentu kepadatan penumpang dapat terurai," paparnya.

Pengalihfungsian terminal dari internasional ke domestik tersebut telah dilakukan paling sejak minggu lalu. Pihaknya memprediksikan, pada saat itu banyak masyarakat yang mulai melakukan perjalanan mudik.

Sementara itu, pihaknya juga sudah memenuhi permintaan yang diajukan sejumlah perusahaan maskapai penerbangan mengenai penambahan durasi penerbangan.
Diakuinya, seiring dengan tingginya permintaan masyarakat untuk layanan transportasi udara ini banyak maskapai yang menambah durasi penerbangan.

Permintaam ekstra flight tersebut diajukan oleh seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara Ahmad Yani yakni Batik Air 50 kali, Lion Air 50 kali, Trigana 2 kali, Citilink 25 kali, Kalstar 9 kali, Wing Air 35 kali, dan Sriwijaya Air 18 kali.

"Penambahan durasi penerbangan ini telah disesuaikan dengan jadwal penerbangan yang sudah berjalan di hari normal," katanya. Selain itu, pihaknya juga sudah memastikan kesiapan area apron demi mendukung penerbangan tambahan angkutan Lebaran tersebut.

Adapun untuk kondisi saat ini,lanjut dia, kapasitas apron di Bandara Ahmad Yani bisa untuk enam pesawat utama dan dua pesawat cadangan. "Kapasitas ini bisa dimaksimalkan menjadi 10 pesawat asalkan waktu terbang tidak bersamaan," katanya.

Selain menambah jumlah frekuensi penerbangan,pihak bandara juga melaksanakan sejumlah langkah diantaranya optimalisasi pelayanan parkir yang melibatkan TNI, Polri, dan Dishubkominfo. Koordinasi dengan para tenant untuk menambah tempat duduk di area usahanya serta menambah tempat duduk untuk calon penumpang/penjemput di area publik.

Menanggapi hal ini,salah seorang anggota Komisi V DPR-RI Yudi Widiana Adia mendukung seluruh langkah yang dilakukan pihak pengelola Bandara Ahmad Yani, dan bergarap agar pelaksanaan angkutan lebaran di bandara ini berjalan lancar. (BUN)