(Jakarta, 9/8/2012) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengerahkan 25 armada kapal penumpang jelang angkutan lebaran 2012. Mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang di daerah tertentu, Pelni melakukan deviasi (pengalihan) rute kapal.

Dirut PT Pelni Jussabella Sahea disela-sela acara buka puasa bersama di kantor PT Pelni, Rabu (8/8) menjelaskan, armada yang disiapkan terdiri dari 12 unit kapal penumpang tipe 2000 dan 3000, 9 kapal penumpang tipe 1000, 3 unit kapal tipe 500 serta 1 unit kapal penumpang Roll On Roll Off (Ro-Ro) dengan total kapasitas 45.624 seat, termasuk dispensasi tambahan 30 persen.

Untuk pelayanan tiket, PT Pelni membuka loket pembelian mulai H-30 sebelum keberangkatan yang bisa diperoleh di 52 kantor cabang dan 460 travel agent PT Pelni. Untuk itu masyarakat diingatkan untuk tidak membeli tiket pada calo. "Kami juga menegaskan, tidak ada kenaikan tarif kelas ekonomi meski musim lebaran," katanya.
 
Tahun 2012 ini PT Pelni memprediksi kenaikan penumpang sebesar 5 persen dari tahun lalu atau mencapai sekitar 754.293 penumpang. PT Pelni telah menyiapkan posko angkutan lebaran mulai H-15 sampai H+15. Rute-rute yang mendapat prioritas karena padat antara lain: Belawan, Batam, Tanjung Priok, Semarang, Pontianak, Sampit, Surabaya, Balikpapan, Pare-pare dan Bau-Bau.

Menyikapi permintaan penumpang yang cukup tinggi di beberapa daerah, PT Pelni melakukan deviasi (pengalihan) rute kapal, seperti KM Ciremai yang akan beroperasi dari Batam-Dumai lanjut ke Tanjung Priok.

Jusabella menambahkan, seluruh kapal PT Pelni telah melakukan docking sebelumnya, sehingga kapal siap operasi melayani lebaran 2012. Seluruh kapal Pelni juga telah memenuhi standar regulasi keselamatan pelayaran sesuai dengan standar IMO (international Maritime Organization). (JO)