Menhub beralasan, sarana transportasi merupakan sarana vital yang harus mendapat distribusi listrik untuk melayani hajat hidup masyarakat banyak. "Karena itu jangan sampai terkena pemadaman," katanya usai menginspeksi pegawai di lingkungan Direktorat Keselamatan Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Selasa (8/8).

Pertemuan dengan pegawai perkeretaapian tersebut dalam rangka konfirmasi menyusul mulai marak terjadinya insiden kereta api di sejumlah daerah. "Belakangan, seminggu tiga kali kejadian insiden kereta api. Salah satu penyebabnya ternyata karena terhambatnya pasokan listrik," kata Menhub.

Menhub menjelaskan, permintaan agar sarana vital transportasi dibebaskan pemadaman listrik bergilir tersebut telah disampaikan pihaknya ke PT Perusahaan Listrik Negara. PLN, kata Mehub, telah memberikan respons dan akan mengupayakan merealisasikan permintaannya itu. Selain kepada PLN, Menhub juga telah menyampaikan permintannya tersebut saat rapat dengan wakil presiden.

Sabtu (5/7) pekan lalu, pemadaman masih terjadi pada bandara Hasanudin, Makasar. Pemadaman yang terjadi sekitar empat jam sempat mengganggu aktifitas penerbangan. Dua penerbangan dengan jadwal pagi terpaksa ditunda karena gangguan pasokan listrik dari genset cadangan. (DIP)