PELAKSANAAN KURSUS

  1. Tempat dan waktu : Crisis Management Course dilaksanakan di Hotel Redtop Jl Pecenongan No 7 selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 10 Juli 2006 hingga tanggal 12 Juli 2006;
  2. Tenaga pelatih: Instruktur kursus terdiri dari 2 (dua) orang yang berasal dari Airbusiness Academy, Perancis. Adapun nama para instruktur adalah:
    • Mr. Michel Folliot, dan
    • Mr. Claude Collange.
  3. Jumlah dan komposisi peserta: peserta kursus berjumlah 35 (tiga puluh lima) orang yang terdiri:
    • Pejabat dan Investigator KNKT kecelakaan udara;
    • DitjenPerhubungan Udara;
    • PT. (Persero) Angkasa Pura I dan II
    • Airlines
  4. Tujuan pelaksanaan kursus adalah untuk membekali para peserta agar memahami sistem dan prosedur dalam pelaksanaan keadaan darurat terutama di Bandar udara
  5. Sasaran:
    • agar para peserta memahami secara utuh proses investigasi dan peranan masing-masing dalam pelaksanaan keadaan darurat;
  6. Materi kursus yang diberikan:
    • Aviation New Main Features
    • Some Key Elements o­n Crisis
    • A Permanent Crisis Era
    • Types of Crisis and Answers
    • New Needs and Expectations
  7. Metode kursus yang dipergunakan adalah pelajaran di kelas dengan orientasi penuh pada partisipasi para peserta dan diskusi terutama dalam studi kasus. Studi kasus difokuskan pada bagaimana mengatur (manajemen) tim dalam penanganan keadaan darurat / crisis
  8. Masukan peserta berdasarkan kuesioner yang diterima dari peserta, dapat dirangkum sebagai berikut:
    • materi kursus sangat bermanfaat dengan penyampaian yang baik dan terstruktur dikarenakan para trainer sangat menguasai materi yang disampaikan;
    • kursus berjalan sangat lancar karena didukung pelaksanaan yang terorganisir.
  9. Anggaran dalam pelaksanaan kursus ini dibebankan pada DIPA KNKT tahun 2006.