Menurut Cheppy Hakim, kunjungan yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan kegiatan akhir dari rangkaian kegiatan peninjauan dan pemeriksaan lapangan yang dilakukan oleh Tim EKKT. Sebelumnya Tim EKKT telah pula turun ke lapangan meliputi Medan, Makasar, Manado, Surabaya, Bali dan beberapa daerah lainnya yang dipilih secara random dalam rangka peninjauan lapangan menyangkut penyelenggaraan transportasi darat, laut, udara dan perkeretaapian.


Dari hasil kunjungan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk yang kedua kalinya ini, selaku Ketua Timnas EKKT Cheppy menyatakan kepuasannya atas adanya kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam pengelolaan Bandara Soekarno-Hatta. ”Walaupun masih belum sepenuhnya memenuhi harapan namun sudah ada pembenahan. Terutama untuk air trafic control, peralatan yang digunakan sudah cukup memadai dan sumber daya manusia pengelolanya memang ahli di bidangnya” kata Cheppy. Tentang hasil peninjauannya di Bandara Soekarno-Hatta ini Cheppy tidak memungkiri adanya temuan-temuan yang didapatkan. Beberapa temuan tersebut menurut Cheppy akan diperdalam dan dianalisis agar dapat dirumuskan masukan yang tepat. ”Dari aspek security masih perlu peningkatan, dan hal ini tidak mudah karena begitu banyak kepentingan dari institusi yang terkait, semua ingin menjadi orang penting, semua minta didahulukan,” ujar Cheppy.


Timnas EKKT dibentuk berdasarkan Keppres Nomor 3 Tahun 2007 tanggal 11 januari 2007, dengan tugas melakukan penyelidikan menyeluruh dan evaluasi terhadap keselamatan dan keamanan transportasi, menyusul terjadinya banyak kecelakaan transportasi selama 5 tahun terakhir. Tim ini juga memiliki tugas melakukan penelitian terhadap regulasi, standar dan prosedur keselamatan transportasi yang berlaku dan penerapannya, serta saran perbaikan dalam rangka mewujudkan keselamatan dan keamanan transportasi. Sesuai Keppres Timnas EKKT yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden ini memiliki masa tugas selama 3 (tiga) bulan dan melaporkan hasil pelaksanaannya tugasnya langsung kepada Presiden. Selengkapnya tim ini terdiri dari Marsekal TNI (Purn) Cheppy Hakim sebagai Ketua, DR. Ir. Budhi M. Suyitno sebagai wakil ketua, Laksda TNI (Purn) Yayun Riyanto sebagai Sekretaris dan 4 orang anggota masing-masing Prof. Oetarjo Diran, Ir. Yusman SD, Prof. Priyatna Abdurasyid dan Tengku Burhanuddin. (Brd)