Pejabat eselon III yang dilantik adalah Ir. Syaiful Said, MM sebagai Kepala Sub Direktorat Persinyalan, Telekomunikasi, dan Pelistrikan Direktorat Prasarana, menggantikan Ir. Manuriyanto yang telah memasuki usia pensiun. Sebelumnya Ir. Syaiful Said, MM menjabat sebagai Kepala Seksi Persinyalan Sub Direktorat Persinyalan, Telekomunikasi, dan Pelistrikan, Direktorat Teknik Prasarana. Posisi tersebut sekarang digantikan oleh Achyar Pasaribu, ST. MsTr, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Sistem Informasi dan Pelaporan, Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat jenderal Perkeretaapian. Jabatan tersebut kini ditempati oleh Jumardi, ST, MT.

Dalam sambutannya, Dirjen Perkeretaapian menyatakan bahwa Perkeretaapian Indonesia sekarang ini mendapat perhatian sangat besar dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Bahkan pada 3-4 tahun belakangan masyarakat secara tiba-tiba menyadari bahwa transportasi perkeretaapian dapat diharapkan menjadi solusi dari masalah transportasi. Hal ini tentu saja menggembirakan, hanya saja, lanjut Dirjen Perkeretaapian, posisi perkeretaapian Indonesia masih sangat memprihatinkan. Meskipun sedikit lebih baik dari Malaysia dan Filipina, kondisi perkeretaapian Indonesia tidak lebih menggembirakan jika dibandingkan dengan negara yang lebih maju seperti India misalnya. Network yang dimiliki Indonesia saat ini masih sebesar 5000 Kilometer, sementara India 8000 Kilometer. Masih kurang lagi jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa, seperti Jerman barat yang memiliki network lebih dari 100.000 Kilometer.

Lebih lanjut Dirjen Perkeretaapian menambahkan, Pemerintah saat ini memiliki berbagai prioritas yang mendesak, tidak hanya pada peningkatan sarana dan prasarana perkeretaapian. Untuk itulah Ditjen Perkeretaapian diperkenankan menjalin kerjasama dengan pihak swasta maupun Pemerintah Daerah, namun masalah pelayanan publik akan tetap menjadi perhatian bersama. "Jadi saudara-saudara sekalian dengan kendala seperti itu kita lebih pacu lagi untuk bekerja sekeras mungkin dan mengefisienkan sumber daya-sumber daya kita yang ada. Di sisi lain kita juga harus selalu tertib kepada azas," tegas Wendy. (YFA)