"Dengan adanya jalur ganda ini, kita harapkan dapat meningkatkan pelayanan kereta api. Ini juga akan mengurangi waktu tempuh warga kota dan meningkatkan efisiensi serta mengurangi kemacetan lalu lintas dan menghemat energi serta ramah dengan lingkungan," ujar Presiden.

Presiden meminta jajaran Departemen Perhubungan membangun infrastruktur transportasi yang aman dan nyaman mengingat mobilitas penduduk makin tinggi. Sarana yang sudah diwujudkan itu antara lain jalur rel ganda lintas Tanah Abang-Serpong sepanjang 24,5 kilometer.

KERETA API SE- JABODETABEK DIRENCANAKAN MEMAKAI TIKET ELEKTRONIK

Menteri Perhubungan Jusman Safii Djamal dalam acara yang sama menyatakan pada akhir tahun 2007, akhir tahun 2007 nanti, seluruh Kereta Api dan Kereta Rel Listrik di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi ditargetkan sudah harus memanfaatkan teknologi tiket elektronik. Hal ini untuk mengurangi jumlah penumpang KA yang tak bertiket dan meningkatkan pendapatan PT KA.

Menhub melaporkan pula, jalur rel ganda lintas Tanah Abang-Serpong sepanjang 24,5 km, meningkatkan perjalanan KA dari 89 per hari menjadi 178 per hari. Ini berarti meningkatkan kapasitas penumpang, dan meningkatkan disiplin penumpang karena tak akan ada lagi yang naik di atap. "Lintas Tanah Abang-Serpong merupakan proyek percontohan tiket elektronik dan sterilisasi peron. Ini proyek pertama di Indonesia," tandas Menhub. Yang membanggakan, proyek jalur rel ganda Tanah Abang-Serpong yang dibiayai dana APBN Dephub tahun 2006-2007 ini karya putra-putri Indonesia, mulai sistem persinyalan sampai sistem tiket elektronik.


Sumber : Kompas, Kamis 05 Juli 2007