Lebih lanjut Menhub menyatakan bahwa dalam sisi penyelenggaraan layanan jasa logistik, keberadaan GIA yang sudah 60 tahun sebagai maskapai penerbangan nasional diharapkan dapat menjadi pioneer dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan. Pelayanan kargo udara yang baik menurut Menhub harus mampu mewujudkan prinsip just in time dalam kegiatan delivery. Karena dengan pemenuhan prinsip itulah maka pelayanan kargo udara dapat menjadi prioritas utama dalam sistem logistik.

Dalam kesempatan tersebut Menhub juga menuturkan bahwa dalam tahun-tahun terakhir pertumbuhan grafik kargo udara domestik di Indonesia cenderung menurun. Pada tahun 2006 angkutan kargo udara tercatat sebesar 559.881.276 kg dan pada tahun 2007 turun menjadi 461.599.177. Kecenderungan penurunan ini harus menjadi tantangan bagi GIA agar dapat menawarkan produk-produk yang diterima pasar sehingga bisnis angkutan kargo udara dapat bergairan kembali. Pembenahan SDM yang ditunjang dengan penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi menurut Menhub merupakan salah satu faktor yang mungkin dikembangkan agar tercipta efisiensi dan efektifitas pelayanan jasa pengiriman barang. (RF/BRD)