Selain Lion Air, permintaan pilot terbesar juga datang dari Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines yang juga telah menyiapkan armada baru. Investasi pendidikan tenaga penerbang untuk tingkat dasar hingga menjadi co-pilot mencapai 35.000-45.000 dollar AS. Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana mengatakan, bila STPI Curug mampu memenuhi kebutuhan pilot Lion Air, maka manajemen akan menyerahkan sepenuhnya kebutuhan tenaga penerbang termasuk pelatihan para pilot di STPI. " Saya percaya, kita punya sekolah penerbang termasuk terbaik di Asia. Dari sisi investasi, kita tetap pakai STPI Curug, karena ini asset bangsa," tuturnya.
Jakarta (Suara Karya/9 Januari 2008)