Data yang dikeluarkan BMG kemarin menyebutkan hampir di seluruh wilayah Indonesia terjadi gelombang pasang yang tingginya bervariasi, mulai 3 meter hingga 7 meter.
"Warga di tepi pantai perlu mewaspadai adanya gelombang pasang. Demikian juga para nelayan, dan kapal – kapal sebaiknya menunda perjalanan lewat laut." Demikian imbauan yang dileluarkan BMG, kemarin.

Dalam penjelasannya, cuaca di Indonesia dalam kurun waktu tiga hari ini akan terjadi hujan disertai angin yang memiliki kekuatan rata – rata di atas 20 knot. Curah hujan rata – rata ringan dan sedang, yakni berkisar antara 5 mm hingga 50 mm.

Imbauan agar kapal tidak berlayar karena perubahan kecepatan angin bisa terjadi seketika sehingga perairan yang semula diprediksikan tidak akan terjadi gelombang tinggi bisa berpeluang sebaliknya.

Ada beberapa wilayah perairan yang memiliki tinggi gelombang laut sekitar 2,5 – 3 meter. Wilayah perairan itu meliputi Halmahera, Maluku, dan Papua.

Gelombanglaut setinggi 3 – 4 meterdiperkirakan terjadi di perairan sebelah barat Pantai Sumatra, Bengkulu, Lampung, Barat Daya Selat Sunda, perairan selatan Jawa , Bali, NTB, NTT, Laut Sewu, Laut Timor, Pontianak, Selat Karimata, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.

Sementara itu, gelombang laut paling tinggi, menurut pantauan BMG, setinggi 4 – 7 meter terjadi di Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Banda, Laut Kai, dan Tanimbar, Arafuru, Aru, dan Marauke.

Dengan ketinggian gelombang laut seperti itu, BMG menyatakan berbahaya bagi semua jenis kapal melintasi sejumlah perairan di Indonesia.

Selain gelombang tinggi, BMG memprediksikan banjir masih terjadi meskipun intensitas hujan ringan menuju sedang dan sifatnya rata di seluruh Indonesia.

Sumber : Media Indonesia 2 Januari 2008.