Oleh karena itu, Wendy optimis proses konstruksi sudah dapat dimulai awal 2009. Namun, demikian diperkirakan belum tentu dapat beroperasi akhir tahun 2009 . "Pembangunannya tidak sederhana dan tergantung waktu proses lelang, nantinya," kata Wendy. Lebih lanjut Wendy menjelaskan, sejauh ini belum ada calon investor yang menyatakan minatnya mengikuti lelang proyek ini. Diperkirakan, PT RaiLink memiliki peluang besar untuk mendapatkan konsesi proyek melalui proses lelang. "RaiLink kan sebagai inisiator proyek dan sudah merintis persiapan sebelumnya dibanding investor baru," kata Wendy. RaiLink adalah perusahaan patungan PT Kereta Api (60 persen) dan PT Angkasa Pura II (40 persen). Direktur Utama RaiLink Masjraul Hidayat sebelumnya mengatakan, "RaiLink siap turut serta dalam turut tender nanti," katanya

Wendy meyakini akan banyak pihak yang bersedia menjadi investor proyek itu. Wendy juga menambahkan, ada kemungkinan juga pembiayaan dari pinjaman luar negeri oleh pemerintah, yang kemudian disalurkan ke swasta yakni 'government to government' dan berlanjut 'government to private'.(ES)