Direncanakan Tim Survey dari DB, yang merupakan operator penyelenggara perkeretaapian di Jerman, akan datang ke Indonesia pada tanggal 14 – 23 April 2008 mendatang untuk melakukan pendataan di lapangan.

Hal ini dilakukan agar dapat diketahui permasalahan yang dihadapi dan usulan pemecahannya. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjen KA) telah melakukan koordinasi dengan PT. Kereta Api (PT.KA) untuk memfasilitasi penyiapan jadwal dan lokasi kunjungan, bahan-bahan dan pendampingan selama survey.

Rencananya, setelah melakukan courtesy call dan technical discussion dengan Dirjen Perkeretaapian, Tim Survey DB akan melakukan pemantauan ke beberapa UPT, operator perkeretaapian dan proyek-proyek perkeretaapian di beberapa daerah di Pulau Jawa, antara lain: mengunjungi Balai Yasa Manggarai dan Circuit Track System (CTS), PT. Lembaga Elektronik Nasional dan Terminal Peti Kemas Gede Bage di Bandung, PT. INKA Madiun, dan dilanjutkan dengan mengunjungi Proyek Lintas Selatan dan Proyek Lintas Utara.
Hasil pengamatan Tim Survey DB ini akan menjadi masukan bagi Pemerintah Jerman dan DB dalam memutuskan bentuk bantuan yang akan diberikan kepada Indonesia.

Kesepakatan pemberian bantuan Pemerintah Jerman melalui DB ini merupakan hasil pertemuan antara delegasi Departemen Perhubungan yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Wendy Aritenang, dengan Chief Executive Officer (CEO) DB, Hartmut Mecdom dalam rangkaian kunjungan kerja memenuhi undangan dari penyelenggara perkeretaapian di Jerman dan Belanda pada 12 – 16 Januari 2008 yang lalu.

Dalam pertemuan tersebut dipresentasikan mengenai kondisi perkeretaapian di Indonesia dan kebutuhan pengembangannya antara lain tentang adanya backlog prasarana dan sarana perkeretaapian dan perlunya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada pihak regulator maupun operator. (RD)