"Dephub melakukan langkah antisipasi untuk memberikan pelayanan terbaik saat musim arus mudik Lebaran mendatang sehingga bisa memberikan rasa aman kepada penumpang," kata Menhub Jusman Syafi'i Djamal saat memberikan kata sambutan dalam peninjauan ke bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Kamis.

Jusman bertindak sebagai Inspektur Upacara, dalam Apel Siaga Lebaran 2007 yang juga dihadiri sejumlah pejabat yaitu Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara, Budhi Mulyawan Suyitno, Dirut PT Angkasa Pura Edi Haryoto, Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, Kasmin Kamil, Kepala Administrator Bandara (Adban) Soekarno - Hatta, Herry Bekti, Kapolres Khusus Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Guntur Setyanto serta pejabat Bea Cukai bandara setempat.

Departemen Perhubungan (Dephub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan PT Angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola bandara menyediakan sekitar lebih dari dua juta kursi untuk penumpang penerbangan domestik dan internasional, katanya.

Jika terjadi kelebihan penumpang maka Ditjen Perhubungan Udara akan meminta bantuan kepada TNI Angkatan Udara (AU), untuk mengerahkan armada pesawat jenis Hercules yang jumlahnya disesuaikan dengan kelebihan penumpang pada arus mudik maupun arus balik nanti.

Jusman mengatakan, armada arus mudik dan arus balik Lebaran 2007 harus dipersiapkan secara baik agar berjalan dengan baik, selain itu, seluruh instansi terkait harus saling bekerja sama agar terjalin koordinasi antar lembaga.

Setelah upacara, Jusman beserta pejabat lembaga terkait melakukan peninjauan terhadap fasilitas penumpang bandara, seperti posko polisi, kesehatan, bagian tiket hingga memasuki tempat ruang tunggu penumpang pesawat yang akan terbang di Terminal Kedatangan 2D dan Terminal Kedatangan dan Keberangkatan 1D.

Sementara itu, Dirut PT Angkasa Pura, Edi Haryoto mengatakan, guna menghadapi arus mudik dan arus balik 2007, pihaknya menjalin kerja sama dengan Adban, Badan SAR Nasional (Basarnas), Kepolisian Khusus Bandara serta Bea Cukai untuk melakukan pengamanan intensif dengan menyebar petugas mencapai 1.000 personil.

Sumber : LKBN Antara, 04 Oktober 2007