Alokasi anggaran yang cukup besar tersebut diprioritaskan untuk pembangunan prasarana transportasi di Indonesia. Menteri Perhubungan, M. Hatta Rajasa menjelaskan, program prioritas pembangunan perkeretaapian tahun 2008 meliputi peningkatan/ rehabilitasi jalan KA dan peningkatan jembatan KA di Jawa & Sumatera. Untuk di Sumatera berupa pengadaan KRD I Lintas Peudada – Matang Glumpang, sedangkan di Jawa berupa pembangunan jalur ganda Serpong – Rangkas Bitung, Manggarai – Cikarang, Duri – Tangerang, pengadaan 10 train set KRL, pembangunan shotcut Cisomang – Cikadondong, modifikasi Stasiun Cirebon, dan pembangunan jalur ganda Tegal – Pekalongan. Untuk transportasi udara, pembangunan diprioritaskan untuk pembangunan Bandara Kualanamu – Medan Baru dengan kapasitas 8 juta penumpang/ tahun, pengembangan Bandara Hasanuddin – Makassar dengan kapasitas 7 juta penumpang/tahun, dan Bandara Lombok Baru – Lombok dengan kapasitas 2 juta penumpang/tahun. Pembangunan prasarana transportasi laut, diprioritaskan untuk pengembangan Pelabuhan Laut Belawan – Medan, Dumai – Riau, Bojonegara – Banten, Tanjung Perak – Surabaya, dan Labuhan Amuk – Bali. (SA)