Menhub Hatta Rajasa menyatakan bahwa asset perhubungan yang diserahkan oleh BRR NAD-Nias dalam kondisi siap operasi, walaupun masih membutuhkan penambahan fasilitas pendukung. Selanjutnya permasalahan infrastruktur di NAD-Nias ini akan mendapatkan perhatian oleh Departemen Perhubungan, dengan melakukan pembangunan-pembangunan yang dibutuhkan dengan catatan tidak tumpang tindih dengan yang telah dilakukan BRR NAD-Nias. "Selama ini sektor perhubungan termasuk sektor yang kurang mendapatkan anggaran yang memadai, sehingga terjadi back log yang cukup parah. Namun untuk 2008 kita (Departemen Perhubungan) termasuk yang mendapatkan prosentase kenaikan anggaran yang cukup tinggi " kata Menhub. Kenaikan anggaran ini selanjutnya akan diprioritaskan untuk pembangunan (fisik) infrastruktur termasuk di wilayah NAD-NIAS selain di Indonesia Timur. Anggaran Departemen Perhubungan pada tahun 2007 adalah sebesar kurang lebih Rp. 10,5 trilyun sementara anggaran tahun 2008 akan mencapai kurang lebih Rp. 15,5 trilyun.Penggunaan anggaran akan difokuskan pada program/proyek yang memiliki multyplier effect yang tinggi, menumbuhkan lapangan pekerjaan dan mendorong perekonomian. (Brd)