Angkutan penumpang melalui laut diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 3% dibandingkan dengan realisasi tahun 2006. Realisasi penumpang angkutan lebaran tahun 2006 sebesar 509.509 orang. Dengan prediksi kenaikan sebesar 3 %, jumlah penumpang pada masa angkutan lebaran tahun 2007 (1428 H) diperkirakan berjumlah 524.794 orang.

Dengan kapasitas daya angkut yang melebihi prediksi angkutan penumpang untuk lebaran tahun 2007, maka armada kapal laut siap untuk menghadapi lonjakan penumpang selama musim lebaran tahun 2007/1428H. Selain itu, armada kapal tersebut juga siap diperbantukan apabila angkutan penyeberangan, seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang Gilimanuk mengalami lonjakan penumpang dan barang.

Selama musim arus mudik angkutan laut 2007/1428, terhitung sejak H -15 s/d H+ 15, Ditjen Perhubungan Laut juga akan membentuk Posko Pusat Angkutan Laut Lebaran dengan peningkatan jaringan komunikasi (communication networking) antara Posko Pusat Angkutan Lebaran dan Kantor Adpel/Kakanpel dan instansi terkait (nama Adpel, petugas khusus/LO/Perwira Jaga, No Telepon, fax, rumah dan HP) dan Stasiun Radio Pantai (SROP).

Posko tersebut akan memantau 52 pelabuhan di Indonesia. Dari jumlah pelabuhan yang dipantau tersebut terdapat 25 pelabuhan yang diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang, yaitu : Belawan, Dumai, Batam, Sei Kolak Kijang, Belinyu, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Pontianak, Kumai, Sampit, Banjarmasin, Balikpapan, Nunukan, Kupang, Makassar, Pare-Pare, Pantoloan, Bau-Bau, Bitung, Ternate, Sorong, Manokwari, Biak dan Pelabuhan Jayapura. (Puskompublik/Hmsdjl)