Berkaitan dengan hal itu Senin 21 April 2008 tiga gubernur yaitu Teras Narang Gubernur Kalimantan Tengah, Cornelis, MH Gubernur Kalimantan Barat, Yurnalis Ngayoh Gubernur Kalimantan Timur dan Noor Riwandi Ketua Bappeda Kalimantan selatan melakukan kunjungan kerja ke Menteri Perhubungan di kantornya Jalan Merdeka Barat no 8 Jakarta.

"Kami bertemu Menteri Perhubungan untuk inventarisasi program2008 dan 2009 di sektor perhubungan, tujuannya agar kami bisa tahu kebutuhan kami dan kebijakan dari pusat bagaimana sehingga terjadi sinergisitas," kata Teras Narang yang juga selaku Koordinator Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan. Lebih lanjut Teras menjelaskan bahwa kebutuhan dana pembangunan infrastruktur perhubungan di empat propinsi di Kalimantan tersebut pada tahun 2009 sekitar Rp. 4 trilyun. "Pagu dana Dephub untuk Kalimantan di tahun 2009 Rp. 1,5 trilyun, jadi tidak mungkin dipenuhi semuanya, karena itu perlu ada pembicaraan seperti ini," jelas Teras Narang. Lebih lanjut Teras Narang mengatakan bahwa nantinya ada Rakor di Bappenas dan pihaknya akan mencoba melakukan sinergi agar tidak terjadi kesimpang siuran dalam kebijakan pembangunan perhubungan di wilayah itu. Teras Narang juga menambahkan perlunya diusulkan suatu studi terkait kebutuhan empat propinsi di Kalimantan ini ke depannya.

Sementara itu Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menyatakan bahwa Departemen Perhubungan mendukung rencana keempat propinsi di Kalimantan itu. Dukungan tersebut tentunya dilakukan dalam kerangka sinergi dengan menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada. Rencana untuk melakukan sinergi antar propinsi juga memiliki nilai positif mengingat pembangunan perhubungan harus memiliki kesesuaian dengan Rencana Tata Ruang yang bersifat nasional. Dalam pertemuan dengan para gubernur se Kalimantan tersebut Menhub didampingi oleh Sesjen H. Haryogi, Dirjen Perkeretaapian Wendy Aritenang, Sesditjen Perhubungan Udara Nyoman Suanda Santra dan Sesditjen Perhubungan Laut Ajiph Razifwan Anwar. (BRD/YFA)