(Solo, 20/3/2012) Dalam rangka mewujudkan pemerataan pelayanan transportasi Kementerian Perhubungan menyerahkan bus perintis untuk sejumlah provinsi di Indonesia. Pada tahun 2011, telah dialokasikan anggaran sebesar 68,2 milliar untuk subsidi operasi pelayanan angkutan jalan perintis pada 157 trayek di 25 provinsi serta pengadaan armada bus perintis sebanyak 48 unit bus yang akan dialokasikan dan dioperasikan sebagai bus perintis di 25 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.Penyelenggaraan angkutan jalan perintis ini akan dilakukan oleh Perum Damri.

Pelayanan transportasi tidak hanya menjadi hak warga perkotaan yang telah maju dan berkembang saja, namun juga patut mendapat perhatian adalah fakta bahwa masih ada sebagian kecil wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang belum terlayani jasa transportasinya dengan baik, khususnya pada daerah yang terisolir, belum berkembang, dan di wilayah perbatasan negara, yang secara sosial dan politik membutuhkan sarana transportasi.

Sebagai wujud tugas Kementerian Perhubungan dalam memberikan pelayanan transportasi yang merata di seluruh penjuru tanah air, penyelenggaraan angkutan jalan perintis diharapkan dapat mengembangkan potensi perekonomian di wilayah tersebut, sebagai penghubung wilayah, penunjang, pendorong, dan penggerak pembangunan nasional demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Diharapkan melalui penyerahan armada bus perintis ini dapat berrmanfaat dalam meningkatkan perekonomian bangsa dan kesejahteraan rakyat, khususnya di daerah terisolir, belum berkembang, dan di wilayah perbatasan.

Selain penyerahan bus perintis, Pada tahun anggaran 2011, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sebanyak 50 unit bus bantuan untuk angkutan kota/pelajar/kampus, dengan rincian, Bus Sekolah sebanyak 30 unit, Bus Angkutan Umum sebanyak 14 unit, Bus Kampus sebanyak 6 unit.

Bus-bus bantuan tersebut dialokasikan kepada 33 Pemerintah Kota/Kabupaten di 19 Provinsi, 2 Pemerintah Provinsi, dan 6 Perguruan Tinggi. Kemarin (20/03/2012) di Solo, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan menyerahkan secara simbolis Bus-bus bantuan tersebut kepada perwakilan penerima bus bantuan, yaitu : Bupati Barru, Sulawesi Selatan; Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan; Kepala Pusdiklat Darat Tegal, Provinsi Jawa Tengah;Rektor STAIN Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan; Rektor STAIN Datokarama Palu, Sulawesi Tengah dan Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Jawa Timur. (RS)