"Kurang lebih 222 kereta api yang akan dioperasikan di seluruh Indonesia," katanya kepada wartawan di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas tentang persiapan Idul Fitri 1428 H.

Pemerintah, katanya, juga tengah memperbaiki semua armada transportasi untuk Lebaran, khususnya untuk kereta api, baik di bagian luar maupun dalam gerbong.

"Saya kira sekarang ini kan dalam proses meningkatkan kualitas perkeretaapian agar lebih baik. Sebab ada waktu tiga tahun sebagaimana dicanangkan dalam UU untuk meningkatkan kualitas perkeretaapian di Indonesia," katanya.

Mengenai antisipasi kemungkinan terulangnya pencurian rel kereta api, Iskandar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara kontinyu melalui kerjasama Dephub, PT KA dan pihak Polri.

"Pengawasan dilakukan setiap hari dan diterapkan, biasanya petugas melakukan pengawasan langsung di rel kereta api, terutama rel yang jauh dari pemukiman," katanya. Investasi yang dilakukan setiap tahun untuk rel KA sudah cukup banyak dan terbukti setiap tahunnya kondisi rel semakin baik.

"Lebih baik dari tahun lalu dan diharapkan pada masa yang akan datang akan lebih baik lagi," katanya. Sementara itu, menyangkut masalah percaloan, Iskandar mengatakan bahwa untuk mengatasi persoalan calo tiket KA, pihak PT Kereta Api telah mengambil sejumlah langkah untuk mengendalikan calo, termasuk memberikan hadiah khusus bagi siapa yang bisa memberikan informasi mengenai calo.

"Kalau tidak salah besarnya sekitar Rp1 juta bagi pemberi informasi calo," katanya. Adanya hadiah tersebut cukup membuahkan hasil karena sudah banyak yang melaporkan mengenai calo tersebut. "Karena mereka juga teriming-iming dengan uang Rp1 juta dari PT KA," katanya.

Sumber : LKBN Antara, 20 September 2007