(Jakarta, 10/10/2012) Untuk memberikan kemudahan akses pengangkutan barang dari pusat industri Cikarang ke Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan jalur kereta api dan agar terpisah antara angkutan penumpang dan angkutan barang, maka Kementerian Perhubungan  melalui Ditjen Perkeretaapian akan melakukan studi dalam rangka rencana pembuatan track (rel kereta api) baru pada jalur Cikarang-Kalibaru.

Menurut rencana, studi akan dilaksanakan pada 2013 mendatang dan dalam satu tahun kemudian akan diperoleh hasil untuk menentukan kemungkinan akan dibangunnya rel baru untuk akses angkutan barang.

Menurut Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan segera melaksanakan studi kelayakan dalam rangka rencana pembuatan track (rel kereta api). “Selesainya tidak bisa sebentar, tetapi satu tahun baru akan diperoleh hasilnya untuk ditindaklanjuti kemudian,” ujarnya di Jakarta, Rabu (10/10).

Rencana ini juga terkait dengan penyelesaian double-double track (DDT) Manggarai-Cikarang yang akan meningkatkan kapasitas angkut baik untuk penumpang maupun untuk angkutan barang dan dapat memisahkan antara angkutan commuter dan kereta api jarak jauh dan juga diharapkan akan bisa direalisasikan track baru untuk Cikarang-kalibaru untuk melancarkan perjalanan arus barang sehingga terpisah dari angkutan regular.

Tundjung menambahkan,  rencana pembangunan rel baru itu juga diharapkan tidak akan banyak melakukan penggusuran rumah warga walaupun akan tetap dilakukan pembayaran ganti rugi terhadap penggusuran yang akan terjadi. (CHAN)