(Jakarta, 31/10/2012) Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan mengatakan 12 titik perlintasan Kereta api Sebidang akan ditutup dan akan dibangun underpass atau flyover yang dibangun oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan flyover dan underpass tersebut sekitar Rp 1,4 triliun.

“diantaranya yang akan dibangun adalah di jalur lingkar (loop line) kereta api, jalur feeder seperti ke arah Kebayoran lama, dan Permata Hijau,” jelas Tundjung usai usai acara Pelantikan Eselon II dan III di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (31/10/2012)..
Ia mengharapkan Pemprov DKI pada 2013 sudah mulai  membangun Fyover atau underpass di 12 titik tersebut.

Tundjung menambahkan setelah dibangunnya underpass dan flyover, diharapkan di 12 titik perlintasan sebidang tersebut benar-benar ditutup. “Seperti di Roxy sudah dibikin flyover, yang izinnya harus ditutup tetapi tidak ditutup akhirnya jadi kumuh, dan jadi (tempat) parkir,” ujar Tundjung.

"Ini nanti akan kami diskusikan dengan Jokowi, untuk bisa dilakukan penutupannya," ungkapnya.  Saat ini di Jabodetabek terdapat 144 pintu perlintasan tidak resmi dan diharapkan bisa segera ditutup. Dari 114 perlintasan sebidang setengahnya membutuhkan dibangun flyover atau underpass. (RDH).